TAK SANGGUP MENINGGALKANMU

Kurasakan cobaan itu merasukiku
aku meradang dalam kesedihanku yang mendalam
rasa tersiksa bertahan dalam kekelamanku
aku merasakan kau jauh dariku
dan akupun terpaku,,termenung dalam lamunanku

sungguh aku tak sanggup menahan rasa sakit ini
terasa sesak dada ini seakan tak bisa bernafas lagi
ingin rasanya kau seperti hilang hari hati dan pikiranku
namun . . . . . . . jiwa dan raga ini tak sanggup meninggalkanmu
aku menangis dalam kalut,,tak kuasa aku berkelut karenamu
karena dirimu teramat sangat berarti untukku

TUDUHAN CINTAMU

aku terima setiap kemarahanmu  untukku

ku yakin semua itu sebagai salah satu bentuk ungkapan cintamu

meskipun terkadang hal itu melukai perasaanku

tapi aku takkan pernah memaksamu selalu bersikap manis terhadapku

aku yang sangat senang mendengar suara kerinduanmu 

aku juga selalu merasakan gelisah yang menyesakkan dadaku,,mengiris hatiku,,dan meluluhlantahkan perasaanku saat kemarahanmu datang dan selalu menyalahkanku

ku terima semua tuduhanmu terhadapku

apapun yang kau pikir salah dari sikapku

namun itulah aku yang tak pernah bisa sempurna dihadapan matamu

ketika ego tak selaras dengan logika mungkin lebih baik diam daripada menjelaskan apa yang kita rasakan

karena akan sangat menyakitkan ketika kamu dapat mendengar namun tak dapat mengerti

apapun yang terjadi diantara kita

tak akan sedikitpun mengurangi rasa CINTAKU KEPADAMU

dan rasa rinduku kepadamu yang selama ini telah menjelma menyatu dalam sukma dan ragaku